SEDEKAH JARIYAH

 Sedekah Jariyah



Sedekah jariyah atau merupakan pemberian yang bisa memberikan pahala secara terus menerus bagi orang yang melakukannya. Pada dasarnya, sedekah merupakan sesuatu yang diberikan oleh seseorang kepada orang lain dengan maksud untuk membantu dan berdasarkan karena Allah taala. Bahkan, sedekah jariyah pun termasuk pada salah satu amalan baik di mana Allah akan mengganjarnya dengan pahala berlipat dan terus mengalir.

Kebanyakan masyarakat mengira, bahwa bentuk dari sedekah ini hanya berdasarkan pada materi saja atau mungkin harta kekayaan yang dimiliki seseoran. Namun, untuk melakukan sedekah tidak perlu menggunaan harta saja. Banyak sekali hal lain yang bisa bernilai sebagai sedekah jariyah.

Seperti yang tercantum dalam sebuah hadits berikut: “Sesungguhnya diantara amal kebaikan yang mendatangkan pahala setelah orang yang melakukannya wafat ialah ilmu yang disebarluaskannya, anak saleh yang ditinggalkannya, mushaf (kitab-kitab keagamaan) yang diwariskannya, masjid yang dibina, rumah yang dibina untuk penginapan orang yang sedang dalam perjalanan. sungai yang dialirkannya untuk kepentingan orang banyak, dan harta yang disedekahkannya “(HR. Ibnu Majah).

Contoh Sedekah Jariyah

Dari hadits tersebut dapat kita simpulkan bahwasannya banyak sekali jenis sedekah yang bisa kita lakukan. Sehingga, meskipun kita bukanlah orang yang kaya, namun kita tetap bisa bersedekah dengan ilmu yang dimiliki atau makanan yang dimiliki. Untuk itu, berikut ini adalah beberapa jenis atau contoh dari sedekah jariyah. Yang mana, ketika hal-hal berikut dilakukan oleh sesorang maka bisa mengantarkannya pada pahala yang terus mengalir sampai hari Kiamat nanti.

Membangun Masjid

Ada salah satu hadits yang mengatakan seperti berikut: “Barangsiapa yang membangun masjid demi mencari wajah Allah, niscaya Allah bangunkan rumah baginya di surga” (Terdapat dalam Ash-Shahihain). Pun ada juga hadits lainnya yang berbunyi: “Barangsiapa yang membangunkan sebuah masjid kerana Allah walau sekecil apa pun, maka Allah akan membangunkan untuknya sebuah rumah di syurga” (Hadis Riwayat Bukhari dan Muslim).

Hal ini berarti, setiap orang yang mau membangun masjid dengan dasar ingin mencari keridhaan Allah, atau ingin bertemu dengan Allah dalam keadaan yang baik, maka Allah akan membangunkan rumah untuknya di Surga.

Membuat Buku yang Bermanfaat


Ada salah satu kelebihan dan keutamaan dalam membuat buku ini, terlebih ketika buku yang dibuat adalah buku yang bermanfaat dan berguna bagi orang banyak. Pasalnya, setiap buku yang dibuat dan bermanfaat untuk banyak orang, meskipun pembuatnya sudah meninggal, namun bukunya masih dibaca dan dirasakan manfaatnya oleh orang yang masih hidup, maka pahalanya tetap mengalir.

Inilah kenapa, membuat buku yang bermanfaat, berisi pengetahuan yang banyak, apalagi berisi hikmah dan pelajaran yang bisa meningkatkan ketakwaan seseorang kepada Allah, bisa menjadi sedekah jariyah yang mana pahalanya tidak akan terputus hingga hari kiamat. Hal itu pula yang mendasari sebuah istilah bahwa buku dan tulisan bisa membuat seorang penulisnya menjadi abadi.

Membangun Rumah untuk Para Musafir


Seperti yang kita tahu bahwa manusia yang paling baik, adalah manusia yang paling bermanfaat untuk orang lain. Ketika kita menyediakan tempat bagi orang-orang tersebut, bahkan meskipun kita sudah meninggal, amalan kita masih tetap berbuah pahala. Begitu pun dengan kita yang memberi minum maupun makan yang tetap bisa dinilai sebagai sedekah jariyah. Sebagaimana hadits berikut:

Sebaik-baik sedekah adalah memberi air minum.” (HR. Muslim). Hadits lainnya menjelasakan bahwasannya Nabi SAW pernah ditanya bagaimana islam yang baik itu? Lantas, Nabi SAW pun menjawab : “Engkau beri makan dan mengucapkan salam kepada orang yang kamu kenal maupun yang tidak kamu kenal.” (Terdapat dalam Ash-Shahihain).

Comments

Popular posts from this blog

HARGA AQIQAH SUBANG

JABAL RAHMAH GUNUNG KASING SAYANG

MENGASAH KECERDASAN EMOSI DAN SOSIAL ANAK